Selain bergejala rasa panas terbakar
setelah kencing, jika batang penis diurut dari pangkal ke ujung penis
akan keluar cairan putih mirip susu, ada yang putih ada pula yang agak
keruh. Bagaimanapun warnanya, periksakan sesegera mungkin kepada dokter
karena semakin lama diobati maka akan menyebabkan bakteri Neisseria
gonorrhea ini akan menyebar ke semua organ tubuh dan menjadi pintu
gerbang masuknya HIV. Tidak usah malu datang ke dokter karena penyakit
ini adalah penyakit yang sering terjadi.
HUbungan seks anal juga dapat menularkan
bakteri ini karena sedemikian gampangnya bakteri menular. Oh iya,
penggunaan kondom dapat mencegah penularan penyakit ini. Pastikan kondom
yang anda pakai masih baru dan tidak rusak atau kadaluarsa. Hindari
juga oral seks jika itu tidak penting sekali karena bakteri ini juga
bisa menular lewat mulut-mulut, mulut-penis/vaginal, mulut-anal.
Hindari penggunaan antibiotik tanpa resep
dokter karena akan membuat bakteri ini kebal terhadap obat antibiotik
tersebut. Adalah suatu mitos jika ada orang yang beranggapan bahwa
dengan meminum antibiotik sebelum dan sesudah berhubungan seks dapat
mencegah seseorang terinfeksi GO.
Pencegahan terbaik, sebaiknya anda tidak
melakukan hubungan seksual dengan orang tidak jelas riwayat hubungan
seksualnya di masa lalu, kalau bisa cuma hanya dengan satu pasangan
seks. Gunakan akal sehat anda sebelum memutuskan mau berhubungan seks
(kecuali kalo diperkosa tentunya), se-cinta, se-nafsu, dan se-pasrah
apapun itu :p. Kecuali jika anda memang membuka anda untuk ditulari oleh
GO dan IMS lainnya.
Mulai kebal obat
Penyakit menular seksual gonore atau
lebih dikenal kencing nanah berpotensi menjadi resisten pada obat bila
dokter tidak menemukan cara baru untuk mengobatinya. Peringatan itu
disampaikan Cathrine Ison, pakar gonore, dalam pertemuan Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) di Manila, Filipina. “Bakteri penyebab gonore
adalah bakteri yang sangat pintar. Jika kita tidak mencegahnya untuk
beradaptasi, bukan tidak mungkin penyakit ini akan jadi penyakit infeksi
yang sulit ditangani,” kata Ison dari Britain’s Health Protection
Agency.
Secara umum, WHO memperkirakan,
sedikitnya terdapat 340 juta kasus penyakit menular seksual yang dapat
diobati, termasuk sifilis, chlamydia, gonore, dan sebagainya, setiap
tahunnya pada orang berusia 15-49 tahun. Insiden gonore tertinggi di
dunia ada di negara subsahara Afrika dan Asia Tenggara.
Ison menambahkan, jenis (strain) bakteri
gonore Neisseria mulai resisten dan tak lama lagi akan kebal pada
berbagai antibiotik saat ini. “Cefixime dan ceftriaxone masih efektif,
tetapi ada tanda-tanda bakteri mulai kebal, terutama pada cefixime,”
katanya.
Tanda-tanda gonore mulai resisten pada
berbagai jenis obat (menjadi superbug) telah terlihat di Jepang. Pejabat
kesehatan di sana menyarankan untuk menambah dosis antibiotik guna
mengobati gonore meski masih memakai jenis antibiotik yang sama. Tren
resistensi bakteri gonore ini juga terjadi di Hongkong, China,
Australia, dan beberapa negara di Asia. Ison mengatakan, cara terbaik
untuk mengurangi risiko penularan gonorea adalah penggunaan kondom dan
memakai dua jenis antibiotik yang berbeda untuk mengobati penyakit ini.
Cara pengobatan seperti itu juga dipakai
dalam mengobati tuberkulosis dan cukup efektif sehingga bakteri lebih
sulit menaklukkan jenis obat. “Ada beberapa jenis obat yang bisa
dipakai untuk gonore. Karena itu, menggunakan lebih dari satu jenis pada
satu waktu mungkin bisa mencegah terjadi resistensi,” papar Ison.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan beri komentar di sini (Please write your comment here)